Senin, 30 November 2009

website dengan interface terburuk

Sebagai bentuk perhatian akan pentingnya antarmuka dari sebuah website maka penulis mencoba akan melakukan analisis suatu website yang mengambil contoh situs www.glodokshop.com dari sudut pandang antarmuka dan interaksinya dengan manusia.

Halaman utama dari glodokshop.com dapat terlihat pada gambar 1.

Gambar 1. Halaman utama

Pada pengembangan web glodokshop.com masih terdapat banyak kekurangan menyangkut masalah usability. Kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada web ini, antara lain:

Pengggunaan dan konsistensi font dan warna yang tidak sesuai

Pada situs glodokshop.com dapat dilihat pada menu utama, dari segi font yang ada dalam satu halaman website dapat dikatakan sangat buruk. Dalam satu halaman terdapat lebih dari 4 jenis font, sehingga mengakibatkan terkesan kurang rapi dan dapat membuat bingung pengguna ketika melihat halaman website. Pada segi pewarnaan, situs ini mempunyai hasil yang buruk dimana dalam satu halaman website terdapat lebih dari 5 warna yang juga banyak terdapat warna-warna primer yang terdapat dalam satu halaman sehingga kesan yang ditimbulkan dengan adanya hal ini adalah tidak nyamannya mata ketika melihat halaman website dan juga terkesan tidak rapi. Font pada menu utama yang sudah dapat kita nilai secara jelas bahwa situs ini tidak mempertimbangkan jenis serta konsistensi huruf yang digunakan pada halaman website.

Gambar 2. Font pada menu utama

Dominasi merah pada halaman website juga mengganggu pengguna yaitu ketika pembaca membaca halaman yang didominasi warna merah, biasanya akan membuat mata perih. Alih-alih membaca konten web sampai tuntas, pengguna malah akan memilih meninggalkan web. Pengguna akan berpikiran bahwa jika halaman indexnya saja sudah tidak nyaman, apalagi halaman-halaman lainnya, tentu dengan tindakan demikian akan merugikan pihak perusahaan.

Konsistensi akan font dan warnapun juga tidak diperhatikan oleh pihak pengembang terlihat dari beberapa halaman yang ada di glodokshop.com mempunyai font, layout dan warna yang berbeda-beda. Hal ini tentu berdampak dengan semakin menurunnya usability dari pengguna terhadap situs ini apalagi dengan penggunaan Uppercase dan Lowercase pada huruf yang membingungkan pengguna.

Hal ini sebenarnya dapat dihindari dengan adanya penyeragaman warna dasar yang smooth misalnya putih dan jenis font yang dipilih untuk halaman website sehingga lebih rapi dan dapat meningkatkan kenyamanan pengguna dalam menggunakan website ini.

Penggunaan Lay Out & white space

Penggunaan Lay Out di Glodokshop.com termasuk maksimum dimana hampir semua space yang ada tidak ada yang kosong, akan tetapi dengan penuhnya space yang ada justru membuat pengguna terkesan lelah melihat halaman website yang penuh dengan content, apalagi content yang diberikan glodokshop.com ini didominasi dengan iklan yang full color sehingga antara informasi yang ditawarkan dengan iklan yang ada menjadi sulit untuk fokus sehingga scanability mata pengguna menjadi sulit untuk fokus pada suatu spot tertentu.

Sebaliknya, penggunaan white space yang terlalu banyak juga kurang bagus karena halaman web akan terkesan kosong. Pengembang web harus menyeimbangkan proporsi white space dengan konten yang ada, artinya white space jangan terlalu sedikit tetapi juga tidak terlalu banyak sehingga pengelompokan informasi dapat dilakukan dengan baik. Pada situs ini penggunaan white space sangat minim sehingga menyulitkan penguna untuk mendapatkan informasi yang diinginkan

Space untuk menu yang terlalu besar juga membuat space untuk informasi menjadi kecil sehingga scrolling tak dapat dihindarkan. Padahal peggunaan space untuk menu tak perlu besar yang memenuhi lebih dari 1/3 halaman website, sehingga space untuk informasi dapat lebih besar dan penggunaan scrolling dapat diminimalisir.

Penggunaan Konsistensi Istilah

Konsistensi dalam membangun sebuah website sanagat diperlukan, hal ini untuk menghindari bingungnya pengguna ketika mengakses halaman websie tertentu. Pada situs ini konsistensi istilah terjadi pada nama menu di bagian kanan dan judul yang diberikan ketika pengguna meng-klik menu tersebut. Adanya perbedaan nama di menu yaitu Home Appliance sedangkan pada judul yang ditampilkan Perlengkapan Rumah. Dengan adanya hal ini jelas akan membingungkan pengguna, jika pengembang ingin memakai bahasa asing, tentunya judul yang ditampilkan setelah kita mengklik menu tersebut seharusnya akan menampilkan nama yang sama.

Scrolling

Penggunaan scrolling yang berlebihan dalam halaman website sebaiknya dihindarkan karena pengguna web kebanyakan malas untuk melakukan scrolling berulang dan kalaupun mereka melakukan scrolling, maka mereka hanya melakukannya sedikit saja (satu atau dua kali scrolling), semakin banyak scrolling yang dilakukan maka akan semakin sedikit penguna akan melakukannnya sehingga informasi yang tersedia di halaman website tersebut akan jarang diketahui oleh pengguna. Pada situs ini terdapat scrolling dalam scrolling artinya dalam glodokshop.com ini terdapat scrolling selain scroling yang ada pada browser sehingga jelas akan semakin membuat pengguna malas untuk melakukan scrolling pada halaman ini. Informasi yang disampaikan oleh perusahaanpun akan jarang dibaca oleh pengguna karena banyaknya scroling yang harus dilakukan.


Demikian komentar ini penulis sampaikan.

Mengingat ini hanya tugas kuliah jadi mohon maaf buat yang punya situs ini..


4 komentar:

  1. Wah Ben.. Panjang amat dah..
    Mu ngomentarin apa ini???
    hehe

    Sebenarnya dibikin sepreti itu tujuannya mungkin biar keliatan lebih menarik,dan mempromosikan semua barang2 terbarunya dihalaman utama :)
    Tapi emank bener pemilihan warna, font, dan Gambar terkesan berantakan. :)

    BalasHapus
  2. Oia Suci Armelia Sanur G64086011
    hehehe

    BalasHapus
  3. RUDI SETIAWAN
    G64086050

    Yang bikin ngga enak dimata itu :
    1.Isi website yang menumpuk, membuat pengguna enggan untuk berlama-lama membaca isi beritanya

    2.Ruang/space yang sedikit sehingga menyulitkan untuk membaca

    3.Mungkin developer bertujuan memberikan efisiensi kepada pengguna dengan meletakkan semua yang ada di halaman depan (home), namun tujuan tersebut malah membuat pengguna tidak nyaman

    BalasHapus